Juga dia ikuti an temannya berobat pijat di kawasan Cipete, Jakarta anjuran Selatan.
Eh...
sakitnya nggak hilang, malah makin menjadi-jadi.
Beberapa saat kemudian saya baru tahu bahwa rematik itu ternyata tak boleh dipijat.
Pantesan..." kenang Ade Hari-hari berikutnya menjadi cobaan bagi nenek 7 orang cucu ini.
Rasa sakit itu benar-benar mengganggunya.
Walau sambil nyengir kesakitan, kegemaran menggelindingkan bola boling terus dijalankan.
Sampai suatu saat sengatan nyeri itu datang disertai bengkak pada jari-jari tangan.
Saya pikir sakitnya yah...biasa, pegel-pegel
Cincin yang biasa melingkar di sana sudah tak muat lagi.Kata Ade, jarinya membengkak sampai sebesar buah pisang hingga tak bisa lagi masuk lubang bola boling.
Kalau sudah begini, mau main boling dengan cara apa? Ade menyerah.
Rasa sakit pada sendinya makin parah.
Malah, kini disertai demam, hingga bila sedang kambuh Ade tak bisa turun dari tempat tidur.
Setelah terkapar begini baru Ade berani mengeluh kepada suaminya, yang rupanya selama ini tak menyadari bahwa istrinya yang selalu tampak 'gagah perkasa' itu rapuh didera rematik.
Ramuan, Obat, dan Pijat Hari-hari berikutnya penuh ujan buat Ade.
Wanita yang masa mudanya menjadi jago smash tim voli kontingen Bali (masa remaja Ade dijalani di Singaraja), mengaku tak pernah mengalami sakit serius sebelumnya.
Paling banter, sakit flu.
Itu pun segera sembuh dengan istirahat dan dipijat.
Maklum Ade mengaku takut minum obat dokter.
Dan sekarang, ia harus terkapar di "Waktu remaja dulu saya sering dengar cerita rematik ini dari teman-teman sekolah saya karena ibu mereka yang mengalaminya.
Saya pikir sakitnya yah...biasa, pegel-pegel
Saya pikir sakitnya yah...biasa, pegel-pegel.atas tempat tidur.
Pencobatan alternatif Ternyata kini saya bisa merasakan sendiri, aduh...bukan main keluhnya.
Dalam keadaan tak berdaya begini Ade serm membaca artikel di majalah, kisah istri seorang pejabat yang meninggal dunia karena rematik.
Makin ciut hati Ade.
Da pendam rasa sakit itu sambil mencari pengobatan kesana-ke "Saya ini memang takut sekali minum obat, apalag namanya antibiotik itu," ujarnya.
Akibatnya Ade ke sana-k hanya minum jamu-jamuan mari i yang emari Dia datangi alamat sinshe di Tanah Abang yang ditunjuk seorang temannya.
Dari sana Ade mendapat ramuan obat Cina.
Setelah diminum beberapa hari, ternyata hasilnya nihil, Ade masih terus digerogoti rasa sakit.
Dia sempat juga mendatangi seorang ahli terapi alternatif terkenal yang berpraktik di kawasan Tanah Abang.
Di sana Ade menjalani terapi tusuk jarum ('Saya ditusuk sampai 20 jarum di sekujur badan saya, ih...
Comments
Post a Comment