Bengkak saya juga kempes, terus lama- kelamaan sakitnya berkurang.
Saya bisa jalan pelan-pelan.
Aduh senangnya.
Pertama, mengitari dapur dulu lalu di dalam runah dari depan ke belakang.
Berikutnya, saya ingin berjalan lebih jauh," cerita Ade.
Kalau dihitung, biaya terapi ni jauh lebih murah dibanding cara pengobatan sebelumnya Ismangil, sang suami lalu menghitungnya.
Harga tabung gas Rp 800.000,00; regulator Rp 200,000,00; standar/penopang yang dirancang sendiri kemudian dipesan kepada tukang besi berharga sekitar Rp 200,000,00.
Total, tidak mencapai satu setengah juta rupiah.
Dibuatkan sarung kain nan manis.
Sampai kini, tabung itu menjadi harta yang sangat berharga bagi pasangan ini.
Satu lagi resep yang dilakukan bersamaan dengan terapi oksigen adalah berendam dengan air garam.
Resep ini didapat dari seorang teman.
Konon cara ini sangat cocok bagi Oksigen Mengatrol Stamina Dalam menjalankan terapinya, peran serta sang suami, Ismangil Soekardi, SH, mempunyai arti penting buat Ade.
Suami inilah yang aktif berusaha mencari info kesana, kemari, sampai suatu saat mengenal terapi oksigen ini.
Karena dia sendiri punya masalah dengan kolesterol maka Ismangil Soekardi, SH juga menyedot oksigen secara rutin "Biasanya kalau kadar lemak darah saya tinggi, terasa pusing dan bagian paha sebelah luar menebal saya langsung menyedot oksigen" katanya.
Sedot oksigen ini ternyata sangat membantu menurunkan kadar lemak darah selain minum ramuan akar daun seledri yang didapatnya dari resep Prof.
Hembing Wijayakusuma.
"Karena suplai oksigen bagus, mungkin pembakaran lemak dalam darah jadi lancar.
Efeknya, stamina saya juga bagus," ujarnya bangga.
Tak heran bila kakek berusia 66 tahun ini setiap hari bisa energik berlatih beban dan aerobik Kalau tak terlihat di ruang beban, Ismangil pasti ditemukan di kolam renang.
Resepnya, setiap hari menyedot oksigen murni.
rematik Air garam akan epat proses pengeluaran tubuh.
Tak perlu melakukannya h ke luar kota.
Ade meman- utian bak mandi di rumah.
Garam ebanyak 12 balok dicampur dengan air hangat penuh satu bak mandi Ade merendam seluruh badannya selama sekitar setengah jam di situ zun itu dilakukan 3 kali seminggu Setelah merasakan hasdl terap in.
Ade merasa tak memerlukan lagi obat Cina dan jamu-jamuar Biar ini jadi kenang-kenangan saja, katanya sembani menunjulkan koleksi botol obat-obatannya Kini satu setengah tahun sush berlalu dengan tenang bag Ade bu yang bersosok tegap itu sudah bsa turun ke lapangan lag.
Pola makannya pun sudah lebih lurus.
Kalau pun ingn gulai tunjang, ia hanya mencobanya sedikit.
Saya bisa jalan pelan-pelan.
Aduh senangnya.
Pertama, mengitari dapur dulu lalu di dalam runah dari depan ke belakang.
Berikutnya, saya ingin berjalan lebih jauh," cerita Ade.
Kalau dihitung, biaya terapi ni jauh lebih murah dibanding cara pengobatan sebelumnya Ismangil, sang suami lalu menghitungnya.
Harga tabung gas Rp 800.000,00; regulator Rp 200,000,00; standar/penopang yang dirancang sendiri kemudian dipesan kepada tukang besi berharga sekitar Rp 200,000,00.
Total, tidak mencapai satu setengah juta rupiah.
Resepnya, setiap hari menyedot oksigen murni
Perawatan selanjutnya, hanya mengisi ulang dengan Pengobatan alternalif gas yang bertarip sekarang kira-kira Rp 30,000,00 per tabung Mayar, kan? Tabung baja yang tadinya ditarüh di ruang belakang, kini dipindah ditempatkan di pojok ruang keluarga.Dibuatkan sarung kain nan manis.
Sampai kini, tabung itu menjadi harta yang sangat berharga bagi pasangan ini.
Satu lagi resep yang dilakukan bersamaan dengan terapi oksigen adalah berendam dengan air garam.
Resep ini didapat dari seorang teman.
Konon cara ini sangat cocok bagi Oksigen Mengatrol Stamina Dalam menjalankan terapinya, peran serta sang suami, Ismangil Soekardi, SH, mempunyai arti penting buat Ade.
Suami inilah yang aktif berusaha mencari info kesana, kemari, sampai suatu saat mengenal terapi oksigen ini.
Karena dia sendiri punya masalah dengan kolesterol maka Ismangil Soekardi, SH juga menyedot oksigen secara rutin "Biasanya kalau kadar lemak darah saya tinggi, terasa pusing dan bagian paha sebelah luar menebal saya langsung menyedot oksigen" katanya.
Sedot oksigen ini ternyata sangat membantu menurunkan kadar lemak darah selain minum ramuan akar daun seledri yang didapatnya dari resep Prof.
Hembing Wijayakusuma.
"Karena suplai oksigen bagus, mungkin pembakaran lemak dalam darah jadi lancar.
Efeknya, stamina saya juga bagus," ujarnya bangga.
Tak heran bila kakek berusia 66 tahun ini setiap hari bisa energik berlatih beban dan aerobik Kalau tak terlihat di ruang beban, Ismangil pasti ditemukan di kolam renang.
Resepnya, setiap hari menyedot oksigen murni
Sekali latihan katanya kaki dan tangannya masih bisa berkayuh bolak-balik kolam renang sebanyak 40 kali (sekitar 2 km).Resepnya, setiap hari menyedot oksigen murni.
rematik Air garam akan epat proses pengeluaran tubuh.
Tak perlu melakukannya h ke luar kota.
Ade meman- utian bak mandi di rumah.
Garam ebanyak 12 balok dicampur dengan air hangat penuh satu bak mandi Ade merendam seluruh badannya selama sekitar setengah jam di situ zun itu dilakukan 3 kali seminggu Setelah merasakan hasdl terap in.
Ade merasa tak memerlukan lagi obat Cina dan jamu-jamuar Biar ini jadi kenang-kenangan saja, katanya sembani menunjulkan koleksi botol obat-obatannya Kini satu setengah tahun sush berlalu dengan tenang bag Ade bu yang bersosok tegap itu sudah bsa turun ke lapangan lag.
Pola makannya pun sudah lebih lurus.
Kalau pun ingn gulai tunjang, ia hanya mencobanya sedikit.
Comments
Post a Comment