takuut - katanya), juga diberi ramuan herbal Beberapa kali kunjungannya ke situ, sempat meredakan nyeri, tapi tak lama kemudian, kambuh lagi.
Atas info teman pula kemudian Ade mencoba Jamu Purba dari Cilacap.
Sempat dikonsumsi sebanyak 2 dos (satu dos berisi 30 bungkus), tapi hasilnya tidak nyata terasa.
"Lama-lama sakitnya makin parah.
Kalau kumat ada ben- jolan-benjolan sebesar kele- reng di tangan," ungkapnya.
Namun demikian Ade belum juga mencoba berobat ke dokter Perburuan obat ramuan yang dilakukan Ade (tentu mampu bercerita kembali.
yang berjalan kesana-kemari Eyang putri terapi oksigen suarm) sampai ke kawasan Pancortan, Glodok-Kota, menjadi pusat perdagargan obat obatan Cina di Jakarta adalahi sang suami yau na didapatkan obat rematik sejodoh', begitu Ade mvebut nama obat Cinanya (Gekali minum selalu 2 buah vapzul, berposangan) Kalil ini havinya cespleng Rasa nyeri itu afl berangsur hilang dan demame yang minum obat ya juga turun Waah ini dia saya cari, begitu pikir Ade.
Tuntutan ketahanan fisik selama tinggal di jazirah Arab, menurut Ade sangat dibantu olet konsumsi obat ini.
Kira-kira tiga tahun Ade tak bisa lepas dari obat sejodoh.
Namun, suatu saat seorang teman mengingatkannya.
"Hati-hati, jangan terlalu fanatik begitu.
Selama ini kita belum tahu persis isinya apa Kalau diminum dalam jangka waktu lana, bisa-bisa mengganggu fungsi ginjal," Ade menirukan nasihat temannya.
Dia pikir-pikir betul juga.
Karena selama 3 tahun Ade sangat bergantung pada obat, tanpa obat sakitnya muncul.
Atas usul dokter ini Ade akhirnya bersedia juga mengunjungi Rumah Sakit Gatot Subroto, Kabarnya, di rumah sakit ini sudah dioperasikan alat baru dari Jerman untuk menanggulangi rematik Metodenya, menggunakan sinar laser "Kata doker yang menangani istri saya, fungsi laser ini sernacam pembersih darah," keterangan sang suami, Ismangil Soekardi S.H., yang selalu mendampingi istrinya.
Awalnya Ade merasa seram juga saat mendengar cara pengobatan yang masih asing baginya ini.
Untuk memberanikan sang istri, Ismangil yang ternyata juga menyimpan masalah kesehatan (kolesterol tingg) ikut menjalani terapi laser Pengobatan altermali Di laboratorium saraf RSPAD Gatot Subroto.
Ade mengikut terapi laser.
Sekali terapi sekitar satu jam.
Seperti infus, jarunm proses ditusukkan lewat nadi di tangan saya, Ade menceritakan terapinya.
Keluar dari sana badannya terasa lebih segar Ternyata menjalani terapi ini tak cukup hanya sekali.
Atas info teman pula kemudian Ade mencoba Jamu Purba dari Cilacap.
Sempat dikonsumsi sebanyak 2 dos (satu dos berisi 30 bungkus), tapi hasilnya tidak nyata terasa.
"Lama-lama sakitnya makin parah.
Kalau kumat ada ben- jolan-benjolan sebesar kele- reng di tangan," ungkapnya.
Namun demikian Ade belum juga mencoba berobat ke dokter Perburuan obat ramuan yang dilakukan Ade (tentu mampu bercerita kembali.
yang berjalan kesana-kemari Eyang putri terapi oksigen suarm) sampai ke kawasan Pancortan, Glodok-Kota, menjadi pusat perdagargan obat obatan Cina di Jakarta adalahi sang suami yau na didapatkan obat rematik sejodoh', begitu Ade mvebut nama obat Cinanya (Gekali minum selalu 2 buah vapzul, berposangan) Kalil ini havinya cespleng Rasa nyeri itu afl berangsur hilang dan demame yang minum obat ya juga turun Waah ini dia saya cari, begitu pikir Ade.
Karena selama 3 tahun Ade sangat bergantung pada obat, tanpa obat sakitnya muncul
Selanjutnyo, setiap hari Ade sej ( doh , Kemana pun pergi trlalu dibawanya serta ermasuk ketika Ade melaksanakan ibadah Umrah tahun 1997 dan perjalanan haji 1998.Tuntutan ketahanan fisik selama tinggal di jazirah Arab, menurut Ade sangat dibantu olet konsumsi obat ini.
Kira-kira tiga tahun Ade tak bisa lepas dari obat sejodoh.
Namun, suatu saat seorang teman mengingatkannya.
"Hati-hati, jangan terlalu fanatik begitu.
Selama ini kita belum tahu persis isinya apa Kalau diminum dalam jangka waktu lana, bisa-bisa mengganggu fungsi ginjal," Ade menirukan nasihat temannya.
Dia pikir-pikir betul juga.
Karena selama 3 tahun Ade sangat bergantung pada obat, tanpa obat sakitnya muncul.
Karena selama 3 tahun Ade sangat bergantung pada obat, tanpa obat sakitnya muncul
Jadi, sebenarnya penyakitnya sudah hilang atau sampai di mana? Dokter dan Laser Ade akhirnya mengunjungi dokter Jenny Isfandari yang berpraktik di kawasan Melawal, Blok M.Atas usul dokter ini Ade akhirnya bersedia juga mengunjungi Rumah Sakit Gatot Subroto, Kabarnya, di rumah sakit ini sudah dioperasikan alat baru dari Jerman untuk menanggulangi rematik Metodenya, menggunakan sinar laser "Kata doker yang menangani istri saya, fungsi laser ini sernacam pembersih darah," keterangan sang suami, Ismangil Soekardi S.H., yang selalu mendampingi istrinya.
Awalnya Ade merasa seram juga saat mendengar cara pengobatan yang masih asing baginya ini.
Untuk memberanikan sang istri, Ismangil yang ternyata juga menyimpan masalah kesehatan (kolesterol tingg) ikut menjalani terapi laser Pengobatan altermali Di laboratorium saraf RSPAD Gatot Subroto.
Ade mengikut terapi laser.
Sekali terapi sekitar satu jam.
Seperti infus, jarunm proses ditusukkan lewat nadi di tangan saya, Ade menceritakan terapinya.
Keluar dari sana badannya terasa lebih segar Ternyata menjalani terapi ini tak cukup hanya sekali.
Comments
Post a Comment