Ade mengikuti satu seri, yang berisi 5 kali terapi selama 5 hari berturut-turut.
Hasilnya bagus.
Untuk sementara Ade terbebas dari sakit.
Tetapi bulan berikutnya, nyes- nyes di tulangnya kambuh lagi.
Lagi deh, Ade menjalani terapi laser satu seri kaln).
Namun pengobatan ini tak diteruskannya Hasilnya memang bagus, katanya Tapi lama-lama tuman (ketagihan), sambung sang suam Rasa mendingan setelah berobat laser ini bertahan hanya Saya dapat obat delapan macam.
Tahu sendiri kan, sembari menyebut biaya yang lumayan mahal untuk terapi la- ser itu.
Satu set bertarif Rp 1.500.000,00 saat itu setahun.
Tanpa pikir panjang, Ade segera mencobanya
Ketika kumat lagi penyakitnya, Ade mengunjungi dokter spesialis rematik di RS Tebet, Jakarta Selatan jeng...saya paling takut sama obat.
Jadi, saya tak berani lag balik ke dokter itu, Obatnya juga tak saya minum, karena sudah saya coba sakitnya tetap ada," terang Ade.
Di tengah keputusasaan mencari dokter in, ia tergelitik mencoba berobat ke Singapura Bersamaan dengan sang suami yang perlu memeriksakan keluhan mata maka Ade berangkat menyertai suami ke Singapura.
Di RS Mount Elizabeth, ia menjalani 2 kali pemeriksaan darah.
Hasilnya, Ade dinyatakan menderita rematik akut.
Kali ini Ade memang tak bisa menghindari obat yang dibeli di sana.
Mahal, tetapi Ade minum dengan setengah hati, Hasilnya juga separo karena Ade tetap digerogoti sakit Hampir selama tiga tahun, bekas 'atlet ini tak mampu berolahraga, boro-boro menggerakkan badan, berjalan saja sangat sulit buat Ade.
Kesenangannya jalan-jalan bersama cucu, mengantar makan ke mal tak bisa dijalankan lagi.
Sederet makanan tetap menjadi daftar larangannya.
Yang bisa dilakukannya hanya memperbanyak berdoa.
Ade merasa dalam sakitnya, semakin dekat dengan Yang di Atas terapi olisignt Menyedot Oksigen dan Berendanm Air Garam Awal tahun 2000 lalu, ketika suami hadir dalam acara kumpul kumpul dengan teman, di sana diundang pula seorang ahli terapi oksigen dari Cina.
Mendengar penjelasan A.A.
Bangkit Ramadhan, begitu nama si ahli, suami Ade sangat terkesan pada terapi menghirup oksigen murni.
Tanpa pikir panjang, Ade segera mencobanya
Konon cara ini sudah banyak menyembuhkan penyakit diabetes, darah tinggi, jantung Terapi ini sangat mudah dan murah karena hanya bermodal tabung dan gas oksigen murni yang mudah didapat.Cara pengobatannya pun sederhana, yaitu menghirupnya lewat selang hingga 20 sampai 30 kali dengan diselingi napas panjang.
Tanpa pikir panjang, Ade segera mencobanya.
Terapi ini mudah dan murah.
Modalnya hanya tabung gas dan oksigen murni yang mudah didapat.
Sang suami langsung belanja tabung oksigen besar ke Glodok.
Hari-hari berikutnya suami istri ini akhirnya serasa punya 'mainan baru.
Pagi-pagi mereka berdua sudah menyedot oksigen murni, caranya, dengan menyedotnya langsung lewat slang ke dalam mulut.
Itu dilakukan 2 kali dalam sehari.
Dalam 2 minggu itu Ade mulai merasakan hasilnya "Demam saya reda.
Comments
Post a Comment